Skripsi Kuantitatif: Pengertian, Prosedur, Metodologi, Tujuan, Karakteristik & Contohnya

Sumber: pnghut.com

Perasaan galau kerap kali menghantui beberapa mahasiswa yang sudah mendekati semester akhir, terutama mereka yang bingung dalam memilih ingin menggunakan skripsi kuantitatif atau skripsi kualitatif. 

Memangnya apa sih penelitian skripsi kuantitatif itu?

Pengertian Skripsi Kuantitatif

Skripsi kuantitatif adalah sebuah penelitian dimana data yang diambil berupa angka. Nantinya, angka-angka itulah yang akan dianalisis.

Metode penelitian jenis ini memiliki cakupan yang sangat luas. Secara umum metode penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimental dan non-eksperimental. Penelitian eksperimental terdiri dari beberapa bagian, antara lain eksperimen kuasi, subjek tunggal, dan sebagainya. Sedangkan penelitian non-eksperimental terdiri berupa komparatif, deskriptif, survey, korelasional, dan lain sebagainya. Ketika menentukan ingin menggunakan metode penelitian yang mana, hal ini tergantung data ataupun objek yang akan dipakai dalam penelitian.

Prosedur Melaksanakan Penelitian Kuantitatif

Sebelum memulai untuk menulis skripsi, tentunya perlu kita pahami apa saja prosedur yang harus dilakukan. Berikut adalah beberapa prosedur yang akan kamu laksanakan.

Identifikasi Masalah

Pertama, identifikasi masalah. Ini adalah tahap dimana kamu perlu untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai apa masalah yang dihadapi.

Identifikasi masalah disini merupakan bagian yang sangat penting, sebab hal tersebut dapat menentukan penelitianmu ini dianggap sebagai penelitian atau tidak, juga sebagai penentu kualitas dari penelitian itu sendiri.

Di dalam identifikasi masalah terdapat beberapa faktor, yang nantinya akan melahirkan pokok permasalahan penelitian.

Faktor-faktor tersebut ialah faktor bacaan, pertemuan ilmiah, pernyataan pemegang kekuasaan (otoritas, observasi, wawancara atau bisa juga angket dan pengalaman. Ada satu lagi yang termasuk ke dalam faktor tersebut, yaitu intuisisi.

Studi Literatur

Studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian.

Studi literatur itu sendiri memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk mendapatkan pondasi landasan teori, menentukan hipotesis penelitian atau agar mendapatkan kerangka berpikir.

Salah satu solusi ketika bingung ingin melakukan penelitian apa atau ingin fokus topik apa, yakni bisa dengan melaksanakan studi literatur. Cara ini juga terbukti efektif untuk membantu dalam membuat rumusan masalah.

Apabila topik serta rumusan masalah sudah didapatkan, tentu saja akan memudahkan dalam pengumpulan data sesuai yang diinginkan.

Pengembangan Kerangka Konsep

Selanjutnya, mengembangkan kerangka konsep. Pengembangan ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk menyampaikan gagasan, penemuan, dan teori yang digunakan.

Secara garis besar, halaman kerangka konsep berisikan abstraksi atau gambaran penulis terhadap topik tertentu. Kerangka konsep bisa juga diartikan sebagai kontruksi logika yang diatur dalam rangka menjelaskan variabel yang diteliti.

Identifikasi dan Definisi Variabel, Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian

I. Variabel

Variabel dapat diartikan sebagai bentuk yang ditentukan oleh si peneliti, dimana variabel inilah yang nantinya di dalami dan dicari tahu jawabannya. variabel bisa juga diartikan sebagai karakteristik atau faktor yang digunakan peneliti untuk membuat asumsi untuk memudahkan dalam mengumpulkan informasi sebelum ditarik sebuah kesempulan. 

Variabel penelitian tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berhubungan dengan variabel lain. Adapun macam-macam variabel, diantarannya variabel independen (variabel bebas), variabel dependen (variabel terikat), variabel moderator (variabel indepen kedua), variabel intervening dan variabel kontrol. 

II. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara sebelum ditemukan jawaban yang sebenarnya (jawaban setelah dilakukan penelitian). Hipotesis juga dapat diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang sudah ada. Jadi hipotesis belum jawaban empirik.

Kehadiran hipotesis itu sendiri tidak lain untuk menguji teori yang apakah hipotesis dengan teori tersebut mampu memecahkan masalah atau tidak.

III. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian ini perlu untuk disiapkan. Tujuannya untuk menggali informasi. Bagaimanapun juga, hasil jawaban dari pertanyaan yang kamu cari inilah yang akan menentukan skripsi kuantitatif kamu akan mendalam atau tidak. Buatlah pertanyaan yang unik, agar hasil yang nantinya akan disampaikan terlihat menarik.

Pengembangan Desain Penelitian

Desain penelitian secara sederhana berarti kerangka kerja. Sesuai dengan namannya, kerangka kerja difungsikan untuk memudahkan peneliti melakukan penelitian. Ada dua bentuk desain penelitian, yaitu desain penelitian eksploratif dan konklusif. 

Dikatakan desain penelitian konklusif itu sendiri dibagi lagi menjadi dua tipe, yaitu tipe deskriptif dan tipe kausal. Dikatakan penelitan eksploratif memiliki tujuan untuk menyelidiki masalah atau meneliti situasi, apakah situasi tersebut ada sesuatu yang baru. Sedangkan penelitian deskriptif menjelaskan masalah yang yang terjadi secara spesifik.

Teknik Sampling

Dalam menentukan sampel, perlu adanya penggunaan dari teknik sampling. Cara untuk mendapatkan sampel diantaranya perlu menentukan populasi, mencari data akurat unit populasi, memilih sampel yang representatif dan menentukan jumlah sampel yang memadai. 

Terdapat 2 jenis teknik sampling. Pertama Proability Samping, dimana di sini terdapat turunan seperti simple random sampling, propartionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling dan cluster sampling. Kedua terdapat non probability sampling, yang terdiri dari sistematic samling, quote sampling, accidental sampling, purposice sampling, sampling jenuh dan snowaball sampling.

Pengumpulan dan Kuantifikasi Data

Ada banyak teknik yang bisa dilakukan berkenaan dengan pengumpulan data. Diantaranya dengan cara angket, observasi dan wawancara. Dimana dari ketiga bentuk pengumpulan data tersebut jika dibedah lebih terfokus masih akan banyak macam dan jenisnya. 

Begitu pula dengan proses kuantifikasi data. Proses kuantifikasi data itu sendiri ternyata ada beberapa jenis. Pertama, terdapat variabel nominal atau variabel yang ditetapkan berdasarkan proses penggolongan. Kedua, terdapat variabel ordinal yaitu variabel yang didasarkan pada jenjang dalam atribut tertentu. ketiga, variabel interval atau variabel yang dihasilkan dari proses pengukuran. Terakhir, terdapat variabel ratio, atau variabel kuantifikasinya memiliki nol mutlak. 

Analisis Data

Analisis data adalah proses mengolah data yang ada menjadi bermanfaat, menjadi solutif dan tentu saja menjadi problem solving. Analisis data tidak hanya diterapkan di dalam penelitian skripsi kuantitatif saja, tetapi dalam penelitian kualitatif juga.

Interpretasi dan Komunikasi Hasil Penelitian

Terakhir, ialah tahap interpretasi dan komunikasi hasil penelitian, disini kamu sebagai penulis berhak melakukan interpretasi atau menjelaskan berdasarkan pengetahuan dari hasil penelitian atau semacamnya. 

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif menggunakan metode deduktif, yang mana ini berbeda dengan penelitian kualitatif. Metode deduktif adalah metode yang menjadikan teori ilmiah yang sudah ada kebenarannya dijadikan patokan untuk mencari kebenaran yang lain. 

Kerangka berfikir ilmiah dalam penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan proses logico-hypothetico-verifikatif, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

a. Membuat rumusan masalah, dengan mengajukan pertanyaan terhadap objek empiris yang memiliki batasan-batasan yang jelas. 


b. Melakukan proses penyusunan, yang merupakan bentuk kerangka berfikir untuk menyusun hipotesis, yang mana nantinya digunakan untuk menjelaskan hubungan satu dengan yang lainnya. 

c. Membuat rumusan hipotesis, dimana hipotesis ini sebagai jawaban sementara dan dicari jawaban yang sebenarnya, sebelum diambil sebuah kesimpulan.

d. Pengujian hipotesis ini lebih menekankan pada proses pengumpulan fakta-fakta yang relevan. Terakhir penarikan kesimpulan, dari langkah dan tahap di atas barulah diambil kesimpulan. 

Tujuan Penelitian Kuantitatif

Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam, serta membantu dalam menentukan variabel dalam sebuah populasi. Seperti yang disinggung sebelumnya, jika penelitian kuantitatif ada dua macam, yaitu deskriptif dan eksperimental. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam tujuan penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.

Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang memperlihatkan karakteristik populasi atau fenomena yang tengah diteliti. Hingga akhirnya metode penelitian ini utamanya fokus pada menjelaskan objek penelitian dan menjawab peristiwa atau fenomena apa yang terjadi.

Dengan kata lain, penelitian deskriptif seperti halnya kamu sedang menjelaskan, sekaligus sebagai validasi terhadap sebuah fenomena atau objek yang sedang diteliti. 

Penelitian Kausal Komparatif

Penelitian kausal-komparatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menarik kesimpulan tentang ada- tidaknya hubungan sebab-akibat diantara variabel yang diteliti.

Penelitian kausal juga dapat diartikan sebagai upaya untuk melakukan identifikasi tingkat dan sifat. Dimana penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian. Adapun ciri-ciri dari penelitian kausal, yaitu memahami betul apa penyebabnya, menentukan sifat hubungan antara variabel kausal dan efek yang diprediksi dan masih banyak lagi.

Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan merupakan sebuah bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial (Kemmis, 1988). Lebih lanjut, Zuriah menjelaskan bahwa penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri secara kolektif yang dilakukan peneliti dalam sebuah situasi sosial yang bertujuan meningkatkan penalaran dan keadilan pratik pendidikan sosial peneliti, serta pemahaman peneliti tentang praktik dan terhadap situasi kondisi dan tempat dilakukannya penelitian (Zuriah, 2003). 

Penelitian Perkembangan

Penelitian perkembangan adalah penelitian yang fokus pada proses penemuan problem solving. tidak hanya itu, fokus pula pada penemuan fakta secara tersistematis dan terorganisir. Penelitian pengembangan memiliki peran untuk meningkatkan kemampuan teknis, konseptual, teoritis termasuk juga meningkatkan moral terhadap objek yang diteliti. 

Penelitian pengembangan memiliki karakteristik untuk mengembangkan model dan proses development produk. Termasuk dalam proses pengembangan model dan menjadi problem solving dari objek yang hendak dilakukan penelitian.

Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukan uji coba eksperimen. Tentu saja jika ingin melakukan eksperimen dibutuhkan sampel kontrol yang berfungsi untuk mengontrol. 

Contoh Penelitian Kuantitatif

Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif


Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id

Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id


Contoh Judul Penelitian Kuantitatif

Sumber: pkm.umsida.ac.id

Contoh Hipotesis Penelitian Kuantitatif

Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id
Sumber: pkm.umsida.ac.id

Sumber: pkm.umsida.ac.id


*******
Baik sobat, itulah Pengertian, Prosedur, Metodologi, Tujuan, Karakteristik serta Contoh Skripsi Kuantitatif dari aku, semoga isi artikel diatas membantu menutupi keresahan kalian. 

Eh jangan lupa ya, untuk tinggalkan review di komentar dan juga SHARE artikel ini ke kawan serta kerabat kalian yang lagi butuh akan informasi diatas. bye bye.....😘😘

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POM QM/QM Untuk Windows (Link + Tutorial Download)

Pemasaran: Pengertian, Jenis, Tujuan, Fungsi & Prosesnya