Pemasaran: Pengertian, Jenis, Tujuan, Fungsi & Prosesnya

Sumber: pngegg.com
Untuk meningkatkan penjualan serta brand awareness, sebuah perusahaan membutuhkan alat yang disebut sebagai pemasaran. Pemasaran yang kokoh menjadi penting bagi kesuksesan dalam semua organisasi.

Banyak orang berpikir bahwa pemasaran hanyalah menjual dan mengiklankan. Hal tersebut tidak mengherankan, setiap hari kita dibombardir dengan iklan di TV, brosur, penawaran melalui telepon, melalui internet dan lain-lain. Sesungguhnya, penjualan dan iklan hanyalah puncak dari gunung es pemasaran.

Apa sih pemasaran itu?, apakah hal tersebut penting untuk perusahaan?

Definisi Pemasaran

Menurut Kotler pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Dalam konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup menciptakan hubungan pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan.

Sederhananya, pemasaran adalah proses mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan keunggulan nilai serta menjaga dan menumbuhkan pelanggan yang ada dengan memberikan kepuasan

Jenis Pemasaran

Word of Mouth Marketing (WoMM)

WoMM adalah  informasi mengenai sebuah produk yang umumnya sering ditemui berada di dalam dialog antara konsumen satu dengan konsumen yang lain.

Jenis pemasaran ini dikenal dengan promosi yang dilakukan secara langsung dari mulut ke mulut.

Public Relation Marketing

PR Marketing adalah salah satu bagian dari sebuah strategi pemasaran yang diimplementasikan oleh perusahaan sebagai penghubung antara perusahaan dengan konsumen serta masyarakat luas, yang mengedepankan peningkatan brand awareness sebagai tujuan.

Multi Level Marketing (MLM)

MLM adalah strategi marketing yang digunakan untuk menarik pelanggan melalui penjualan secara langsung yang di dalamnya terdapat sebuah sistem berjenjang serta kerap disebut dengan network marketing.

Iklan

Iklan adalah strategi pemasaran berbayar yang menggunakan media seperti TV, surat kabar, radio dan sebagainya sebagai perantara utamanya dalam pemasaran. Jenis pemasaran ini adalah yang paling umum dan sering dijumpai.

Relationship Marketing

Relationship marketing adalah strategi pemasaran dimana perusahaan berusaha untuk menjalin hubungan yang dalam juga bermakna dengan pelanggan.

Online Marketing

Online marketing adalah sebuah strategi marketing dimana perusahaan berupaya memasarkan produk serta menjangkau pelanggan yang telah ditentukan melalui fitur yang disediakan oleh beberapa jasa iklan di internet.

Branding

Branding adalah salah satu jenis pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka panjang, sehingga produk atau layanan menjadi lebih menarik.

Tujuan Pemasaran

Tujuan perusahaan adalah sebuah tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan yang membantu mereka untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada pelanggan.

Beberapa hal yang perlu diimplementasikan untuk mencapai tujuan pemasaran yaitu:

Memberi Informasi (Promosi)

Menurut Fandy Tjiptono promosi adalah komunikasi pemasaran yang dikerjakan untuk mempengaruhi, menyampaikan sesuatu, membujuk, serta meningkatkan pasar sasaran dari suatu perusahaan.
   

Mencapai Titik Impas

Mengusahakan mencapai titik impas atau break even point (BEP) antara total biaya produksi dengan total pendapatan dari penjualan adalah salah satu tujuan pemasaran. 
   

Memahami Pasar dan Konsumen

Penting bagi perusahaan untuk dapat memahami segala persaingan, kebutuhan, keinginan, serta memahami trend-trend yang muncul di dalam pasar termasuk di dalamnya yaitu daya beli, ketertarikan, keterbatasan, dan faktor luar yang memengaruhi keputusan dalam pembelian.

Membentuk Produk yang Sesuai Pasar

Hal ini berkesinambungan dengan tujuan sebelumnya, yakni memahami pasar dan konsumen. Perusahaan haruslah memikirkan apa produk yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sebelum menciptakan sebuah produk.

Mencapai Citra yang Dibentuk

Citra adalah suatu hal yang penting bagi perusahaan, karena keputusan pembelian konsumen juga didasari oleh baik buruknya citra perusahaan.

Kepuasan Konsumen

Kesuksesan sebuah perusahaan juga bisa dilihat dari segi banyaknya pelanggan yang loyal, dan untuk mencapai hal tersebut pelanggan perlu diberi kepuasan sehingga bisa menjadi pelanggan yang loyal.

Fungsi Pemasaran

Riset

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapat informasi mengenai detail target pelanggan, sebaran pelanggan, serta produk yang disukai pelanggan.

Pengenalan Produk

Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Dengan demikian, semakin banyak yang mengenalinya maka akan semakin banyak memperoleh peluang untuk mendapatkan calon pelanggan. 

Kompetisi

Dalam pemasaran, tentunya pemasar akan lebih banyak tahu kelebihan dan kekurangan kompetitor. Untuk memenangkan persaingan, maka perusahaan harus melakukan strategi pemasaran.

Peningkatan Penjualan

Semakin banyak aktivitas pemasaran, maka semakin besar peluang produk atau jasa terjual. Penjualan yang terus meningkat, merupakan salah satu ciri dari perusahaan yang sehat.

Kepuasan Pelanggan

Penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kepuasan para pelanggannya. Selain laba, perusahaan juga bisa mendapatkan manfaat yang lain seperti loyalitas pelanggan juga citra yang baik.

Proses Pemasaran

Sederhananya, perusahaan memiliki 5 (lima) langkah proses pemasaran. Dalam empat langkah pertama, perusahaan bekerja untuk memahami pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dalam langkah terakhir, perusahaan menuai hasil dari menciptakan nilai unggul bagi pelanggan. Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan, sebagai imbalannya mereka menangkap nilai dari pelanggannya dalam bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan dalam jangka panjang.

Setelah mengetahui hal di atas, dalam pembahasan kali ini kita akan meninjau setiap langkah, tetapi akan lebih berfokus pada langkah hubungan dengan pelanggan.

Memahami Pasar dan Kebutuhan Pelanggan

Sebagai langkah pertama, pemasar harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dan pasar di mana mereka beroperasi. Sekarang kita membicarakan lima konsep inti pelanggan dan pasar: (1) kebutuhan, keinginan, dan permintaan; (2) penawaran pemasaran (produk, jasa, dan pengalaman); (3) nilai dan kepuasan; (4) pertukaran dan hubungan; (5) pasar.

Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan Pelanggan

Kebutuhan (needs) manusia adalah keadaan dari perasaan kekurangan. Kebutuhan-kebutuhan ini tidak diciptakan oleh pemasar, kebutuhan-kebutuhan itu adalah bagian dasar dari sifat kodrati manusia. 

Keinginan (wants) merupakan kebutuhan manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Keinginan terbentuk oleh masyarakat dan dipaparkan dalam bentuk objek yang bisa memuaskan kebutuhan. Ketika didukung oleh daya beli, keinginan menjadi permintaan (demand).

Perusahaan pemasaran terkemuka berusaha mempelajari dan memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggannya. Mereka melakukan riset konsumen dan menganalisis setumpuk data pelanggan. Para karyawan perusahaan pemasaran di semua tingkat (termasuk manajemen puncak) tetap memperhatikan pelanggan. Sebagai contoh, Pimpinan Harley Davidson mengendarai Harleynya secara teratur dan berkendara bersama pelanggannya untuk mendapatkan umpan balik dan ide-ide.

Penawaran Pemasaran (Produk, Jasa, dan Pengalaman)

Kebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi melalui penawaran pemasaran (produk, jasa, informasi atau pengalaman) yang ditawarkan ke pasar untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan. Penawaran pasar tidak terbatas pada produk fisik. Penawaran pasar juga meliputi penawaran jasa, aktivitas, atau keuntungan untuk dijual yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.

Lebih luas lagi, penawaran pasar juga meliputi entitas lain, seperti orang, tempat, organisasi, informasi, dan ide. Sebagai contoh, di samping mempromosikan jasa perbankan, LaSalle Bank membuat iklan yang meminta masyarakat untuk menyumbangkan pakaian musim dingin bekas atau yang sudah tua kepada Salvation Army. Dalam kasus ini, "penawaran pasar" membantu menghangatkan mereka yang kekurangan.

Banyak penjual yang membuat kesalahan karena lebih memperhatikan produk khusus yang mereka tawarkan daripada manfaat dan pengalaman yang dihasilkan oleh produk-produk ini. Para penjual ini menderita rabun jauh pemasaran (marketing myopia). Mereka begitu terpaku pada produk yang hanya mereka fokuskan pada keinginan yang ada dan tidak memperhatikan kebutuhan pelanggan yang mendasarinya. Mereka lupa bahwa suatu produk hanyalah alat untuk menyelesaikan masalah konsumen.

Nilai dan Kepuasan Pelanggan

Konsumen biasanya menghadapi sejumlah besar produk dan jasa yang mungkin dapat memuaskan kebutuhan tertentu. Bagaimana konsumen memilih di antara penawaran pasar yang begitu banyak ini? Pelanggan membentuk ekspetasi tentang nilai dan kepuasan yang akan diberikan berbagai penawaran pasar dan membeli berdasarkan ekspetasinya itu. Pelanggan yang puas akan membeli lagi dan memberi tahu orang lain tentang pengalaman baik mereka. Pelanggan yang tidak puas sering berganti ke pesaing dan menjelek-jelekkan produk yang mereka beli kepada orang lain.

Pemasar harus berhati-hati dalam menetapkan tingkat ekspetasi yang tepat. Jika mereka menetapkan ekspetasi terlalu rendah, mereka mungkin memuaskan pelanggan yang membeli produk itu tetapi gagal menarik cukup banyak pembeli. Jika pemasar menaikkan ekspetasi terlalu tinggi, para pembeli akan kecewa. Nilai dan kepuasan pelanggan adalah kunci untuk mengembangkan dan menata hubungan pelanggan.

Pertukaran dan Hubungan

Pemasaran terjadi ketika manusia memutuskan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui hubungan pertukaran. Pertukaran (exchange) adalah tindakan untuk mendapatkan objek yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Dalam arti yang lebih luas, pemasar berusaha membangkitkan respons terhadap sejumlah penawaran pasar. Respons tersebut mungkin lebih dari sekedar membeli atau memperdagangkan produk dan jasa. Kandidat politik, misalnya, menginginkan suara pemilih, gereja menginginkan jemaat, dan orkestra menginginkan audiens.

Pemasaran terdiri dari tindakan yang diambil untuk membangun dan mempertahankan hubungan pertukaran yang diinginkan dengan pelanggan yang dituju yang melibatkan produk, jasa, ide, atau objek lain. Di samping menarik pelanggan baru dan menciptakan transaksi, tujuan hubungan adalah mempertahankan pelanggan dan menumbuhkan bisnis perusahaan.

Pasar

Konsep pertukaran dan hubungan menghasilkan konsep pasar. Pasar (market) adalah kumpulan pembeli aktual dan potensial dari suatu produk. Para pembeli ini mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu yang dapat dipuaskan melalui hubungan pertukaran.

Pemasaran berarti menata pasar untuk membangkitkan hubungan pelanggan yang menguntungkan. Penciptaan hubungan ini memerlukan usaha, yakni pihak penjual harus mencari pembeli, mengenali kebutuhan mereka, merancang penawaran pasar yang baik, menetapkan harga, mempromosikan, dan menyimpan serta mengantarkan produk. Kegiatan seperti pengembangan produk, riset, komunikasi, distribusi, penetapan harga, dan pelayanan merupakan kegiatan inti pemasaran.


*******
Baik sobat, itulah pengertian, jenis, tujuan, fungsi dan proses Pemasaran dari aku, semoga isi artikel diatas membantu menutupi keresahan kalian. 

Eh jangan lupa ya, untuk tinggalkan review di komentar dan juga SHARE artikel ini ke kawan serta kerabat kalian yang lagi butuh akan informasi diatas. bye bye.....😘😘

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POM QM/QM Untuk Windows (Link + Tutorial Download)

Skripsi Kuantitatif: Pengertian, Prosedur, Metodologi, Tujuan, Karakteristik & Contohnya